polaslot138
polaslot138
polaslot138

5 Penemuan Ilmiah dan Keajaiban Alam dalam Al Quran

5 Penemuan Ilmiah dan Keajaiban Alam dalam Al Quran

Jakarta, CNBC Indonesia – Muslim percaya bahwa kitab suci Al-Qur’an memuat semua hal penting, mulai dari hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia, hingga peristiwa alam .

Oleh karena itu, perkembangan ilmu pengetahuan juga dijelaskan dalam Al-Qur’an. Bahkan, banyak penemuan baru di abad ke-20 yang diyakini tertulis di dalam Al-Qur’an juga.

Jika demikian, keajaiban ilmiah apa yang tertulis dalam Al-Qur’an? CNBC Indonesia mencoba merangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/4/2023).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

1. Ledakan Besar

Big Bang diyakini sebagai peristiwa yang menyebabkan terbentuknya alam semesta. Teori asal usul alam semesta ini merupakan salah satu hal ilmiah terpenting yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Hingga 100 tahun yang lalu, diyakini bahwa alam semesta tidak memiliki pencipta dan sudah ada.

Tetapi Albert Einstein, selama studinya tentang persamaan medan, menantang keyakinan ini ketika dia mempresentasikan teori bahwa alam semesta adalah kekuatan yang mengembang yang tumbuh seperti balon.

Fenomena ini disebutkan dalam Al-Qur’an yang muncul beberapa abad sebelum diturunkannya teori Big Bang.

“Dan tidakkah orang-orang kafir mengetahui bahwa langit dan bumi dahulu pernah bersatu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan dari air Kami ciptakan segala sesuatu yang hidup. Lalu mengapa mereka juga kafir?” (QS. Al-Anbiya: 30)

2. Orbit tata surya

Disebutkan dalam Al Quran surah Al-Anbiya ayat 33, jika Matahari dan Bulan berputar pada orbitnya.

“Dan Dia menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya berputar pada orbitnya.” (QS. Al-Anbiya: 33)

Fakta ini tidak terbantahkan, semua planet, sistem bintang, dan galaksi berputar pada porosnya dan juga berputar di orbitnya dalam gerakan rotasi (revolusi).

3. Kebakaran di dasar laut

Foto: ASSOCIATED PRESS/RONEN ZILBERMAN

Fakta ilmiah tentang adanya api di bawah laut disebutkan dalam Al Quran surah At-Tur ayat 6.

“Dan laut di mana ada api.” (QS. At-Tur: 6)

Fenomena ini dibuktikan oleh seorang ahli geologi dari Rusia Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat yang meneliti kerak bumi dan patahannya di dasar laut.

Para ilmuwan itu menyelam ke dasar laut sedalam 1.750 kilometer di lepas pantai Miami. Dan mereka menemukan lelehan lahar yang mengalir bercampur dengan abu vulkanik yang mencapai suhu 231 derajat Celcius.

4. Sungai bawah air

Sekelompok penyelam menemukan sungai bawah laut, lengkap dengan pepohonan dan dedaunan yang mengalir di dasar laut. Sungai bawah laut ini ditemukan di Meksiko, di bawah laut Meksiko. Namanya ‘Cenote Angelita’ tapi lebih dikenal sebagai sungai di laut.

Al-Qur’an surah Al-Furqan ayat 53 menjelaskan fenomena ini.

“Dan Dia (Tuhan) membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan yang lain asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak bisa ditembus.” (QS. Al-Furqan: 53)

5. Dua perairan laut yang tidak menyatu

Foto: dhf

Ada fenomena unik yaitu air laut tidak bercampur. Saat kedua samudra ini bertemu, perairannya mempertahankan karakteristik individu seperti suhu, warna, dan kepadatan.

Dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa ada dua lautan yang saling bertemu namun diantara keduanya terdapat batas. Itu terjadi di Selat Gibraltar yang menghubungkan Samudra Mediterania dan Samudra Atlantik.

Fenomena bertemunya dua lautan dijelaskan dalam Al Quran surat Ar-Rahman ayat 19-20.

“Ia membiarkan dua lautan, yang kemudian bertemu [berdampingan]. Di antara keduanya ada batas yang tidak bisa dilintasi oleh keduanya.” (QS. Ar-Rahman: 19-20).

[Gambas:Video CNBC]

(dem/dem)