Jakarta, CNNIndonesia —
Jajaran Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) diatur untuk diambil Anas Urbaningrum yang akan dibebaskan dari Lapas Sukamiskin, Bandung pada 10 April mendatang.
“Ya [akan dijemput],” ujar Presidium MPR KAHMI Rifqinizami Karsayuda saat dikonfirmasi, Senin (3/4).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Rifqi mengatakan, kawan-kawan khususnya aktivis HMI menyambut baik kepulangan Anas.
Menurutnya, status Anas sebagai mantan narapidana di Lapas Sukamiskin tidak akan mengurangi rasa cinta keluarga besar HMI dan KAHMI kepadanya.
Politisi PDIP itu menilai Anas hanyalah korban politik penguasa.
“Kanda AU, selalu dirindukan oleh keluarga besar HMI dan KAHMI. Kami menilai tudingan yang ditujukan kepada Kanda AU lebih dimotivasi oleh motivasi politik yang bercorak kriminal pada saat itu,” ujar Rifqi.
“Dalam perang Anda hanya bisa terbunuh sekali, tetapi dalam politik Anda bisa terbunuh berkali-kali, dan hidup dan bangkit kembali,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rifqi mengatakan kondisi dan situasi yang dialami Anas saat ini mirip dengan proklamator Indonesia Sukarno yang pernah dipenjara di tempat yang sama pada masa penjajahan Belanda.
“Ada kesamaan antara bapak AU dengan Bung Karno. Tidak hanya dipenjara di tempat yang sama, terutama di Sukamiskin. Keduanya dikirim ke Sukamiskin karena alasan politik yang sangat kuat,” ujarnya.
“Namun, fakta sejarah membuktikan bahwa Bung Karno benar-benar menempa diri dan pemikirannya untuk memperkuat gerakan kemerdekaan Indonesia selama di Sukamiskin,” tambah Rifqi.
Anas Urbaningrum mendekam di bui karena terpidana dalam kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga (P3SON) Hambalang 2010-2012.
Anas divonis 8 tahun penjara dalam kasus tersebut. Selain divonis 8 tahun penjara, hak politik Anas Urbaningrum juga dicabut. Dia telah dilarang mencalonkan diri selama 5 tahun sejak dibebaskan dari penjara.
(thr/anak)
[Gambas:Video CNN]
