polaslot138
polaslot138
polaslot138

Apakah menelan dahak membatalkan puasa? Inilah hukumnya

Apakah menelan dahak membatalkan puasa?  Inilah hukumnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu hal yang membatalkan puasa adalah masuknya benda asing ke dalam tubuh, seperti makanan dan minuman. Lantas, bagaimana dengan menelan dahak?

Ini adalah pertanyaan bagi banyak Muslim. Pasalnya, menelan dahak adalah sesuatu yang wajar dan sulit dihindari.

Mengutip dari buku Panduan Harian Kaffah Muslim Dari Hamil Sampai Meninggal Karya Muh Hambali, menurut salah satu madzhab, dahak atau lendir jika tidak keluar dari mulut tidak membatalkan puasa. Namun, jika dahak mengalir ke mulut dan tertelan, ada perbedaan pandangan mengenai hal ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebagian ulama berpendapat bahwa jika dahak mengalir ke dalam mulut dan tertelan maka membatalkan puasa karena hal itu mirip dengan makan dan minum. Pendapat lain mengatakan tidak membatalkan puasa karena dahak sama dengan ludah.

Meludah tidak membatalkan puasa, meskipun seseorang mengumpulkan ludahnya dan menelannya.

Sedangkan dalam buku Ketentuan Menyambut Bulan Suci Ramadhan karya H Kholilurrohman, jika dahak masih di bawah makhraj atau tempat membuangnya, maka tidak membatalkan puasa. Menurut Imam Abu Hanifah, dahak tidak hilang meski sampai ke lidah.

Sedangkan menurut buku Kumpulan Artikel Sya’ban dan Ramadhan karya Ammi Nur Baits yang mengacu pada Fatwa Lajnah Daimah, jika dahak kental sebaiknya tidak ditelan, melainkan dimuntahkan. Menelan dahak tidak bisa disebut makan atau minum.

dr. Tariq Muhammad Suwaidan dalam buku Rahasia Puasa Menurut 4 Madzhab menjelaskan bahwa mengeluarkan dahak tidak membatalkan puasa menurut 4 madzhab. Akan tetapi, jika dahak tertelan lagi setelah dikeluarkan, maka wajib membatalkan puasa tanpa ganti rugi menurut pendapat mazhab Syafi’i dan Hanbali.

Hal ini berbeda dengan mazhab Hanafi dan Maliki yang meyakini bahwa tidak membatalkan puasa jika ditelan. Namun, dahak sebaiknya dibuang karena merupakan benda kotor yang dapat membawa penyakit pada tubuh.

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Berikut beberapa hal yang dapat merusak puasa seperti yang dijelaskan oleh Ustaz Yazd al-Busthomi dalam buku Kecerdasan Intelektual dan Spiritual dengan Keajaiban Puasa.

Makan dan minum dengan bebas.

Memasukkan sesuatu ke dalam bukaan badan yang terbuka.

Muntah sukarela.

Istimna’ artinya upaya ejakulasi tanpa bersenggama.

Menstruasi dan nifas.

Hilang dan berpaling.

Itulah hukum menelan dahak saat berpuasa. Semoga bermanfaat!

[Gambas:Video CNBC]

(tiba)