Jakarta, CNN Indonesia —
Sayap Timnas Indonesia Witan Sulaiman merayakan gol ke gawang Burundi dengan gestur diam di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (28/3).
Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-46, Witan berhasil memecah kebuntuan Indonesia pada menit ke-60. Umpan kaki kirinya ditepis Dendy Sulistyawan membuat Indonesia unggul 1-0.
Sesaat setelah mencetak gol, Witan merayakan golnya dengan menutup mulut dengan jarinya. Aksinya disebut-sebut sebagai tanggapan atas kritik netizen terhadapnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sebelum dipanggil skuat Timnas Indonesia vs Burundi, Witan berjuang keras untuk menembus tim utama Persija Jakarta. Penampilannya dinilai menurun setelah bermain di Liga 1.
Eks pemain AS Trencin itu baru tampil enam kali untuk Persija di Liga 1. Tiga di antaranya datang dari bangku cadangan bahkan tanpa mencetak gol.
Performanya dinilai menurun sehingga tidak akan bisa bersaing melawan Macan Kemayoran. Pemanggilannya ke skuat Garuda juga dipertanyakan banyak kalangan karena banyak pemain yang lebih sukses.
Namun, Witan mampu menjawab kepercayaan diri pelatih Shin Tae Yong dengan mencetak satu gol, meski sudah bermain di babak kedua dalam dua laga persahabatan melawan Burundi.
Pada pertandingan itu, Indonesia diundi oleh Burundi. Selain Witan, bek Jordi Amat mencetak gol Indonesia di injury time untuk mengakhiri skor menjadi 2-2.
Witan sudah sering menjadi anggota Timnas Indonesia di bawah Shin Tae Yong. Pemain asal Palu itu juga berpeluang memperkuat skuat Garuda di Piala Asia 2023 yang berlangsung 16 Juni hingga 16 Juli.
[Gambas:Video CNN]
(Juni)
