Jakarta, CNBC Indonesia – Perang mengancam pecah di Asia. Ini terkait dengan Cina dan Taiwan.
Dalam laporan baru oleh sejumlah media Barat, China telah membuat pengumuman resmi melakukan simulasi “blokade” terhadap Taiwan dalam latihan militer terbarunya. China bahkan melakukan latihan tembakan langsung di dekat Taiwan.
Demikian hasil pertemuan antara Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS), Kevin McCarthy. Ini dilakukan oleh Tsai pada hari Rabu, saat singgah di California pada hari Rabu setelah mengunjungi Guatemala dan Belize, dua sekutu resmi Taipei.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
China mengatakan akan mengambil sikap tegas tentang masalah ini. Bagi China, Taiwan yang berpemerintahan sendiri adalah bagian dari negara itu dan akan “dipersatukan kembali” secara lamban.
Senin (10/4/2023), Reuters menerbitkan bagaimana pembom berkemampuan nuklir H-6 yang dipersenjatai dengan rudal aktif juga menyebabkan kelelahan militer China. Kapal perang China, termasuk kapal induk Shandong, juga berpartisipasi.
“Menetapkan situasi blokade multi-arah yang meliputi pulau itu,” kata laporan media itu, mengutip televisi pemerintah China.
“Di Selat Taiwan, barat laut dan barat daya Taiwan dan perairan Taiwan timur, pasukan mengambil inisiatif untuk menyerang, memberikan permainan penuh untuk keuntungan mereka, bermanuver secara fleksibel untuk menduduki posisi yang menguntungkan, dan maju dengan kecepatan yang sangat cepat untuk mencegat musuh,” laporan itu menambahkan.
Sebuah video juga dirilis di akun WeChat yang menunjukkan sebuah pembom H-6 terbang di atas langit di atas Taiwan utara. Ada juga klip suara yang diyakini sebagai pilot militer yang sedang bertugas.
“Rudal dalam kondisi baik,” kata sebuah suara yang menunjukkan gambar dari kokpit.
“Nyalakan radar pengontrol tembakan, kunci target,” kata suara lain, menunjukkan gambar rudal di bawah sayap pesawat.
Foto itu kemudian menunjukkan seorang pilot sedang mengatur tombol kontrol tembakan untuk apa yang dia gambarkan sebagai “serangan simulasi.” Pilot kemudian menekan tombol, meski tidak menunjukkan ada rudal yang ditembakkan.
Padahal, China sendiri sudah menekan Taiwan sejak Sabtu dalam operasi khusus yang disebut “Joint Sword”. Militer China mengatakan akan “menyegel” Taiwan.
Taiwan sendiri mengecam keras tindakan China tersebut. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya melihat 11 kapal perang China dan 70 pesawat di sekitar pulau itu pada Senin, dengan 35 jet melintasi garis median Selat Taiwan dan memasuki zona identifikasi pertahanan udara wilayah itu.
“Angkatan Bersenjata sedang memantau situasi dan telah menugaskan pesawat, kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal darat untuk menanggapi kegiatan ini,” tegas militer.
“Komando Teater Timur China terus melakukan latihan militer di sekitar Taiwan,” kata militer Taipei.
Jepang adalah-Lalu
Di sisi lain, ancaman dari China dan Taiwan membuat Jepang berhati-hati. Shandong sendiri diketahui telah melakukan operasi udara di perairan dekat Pulau Okinawa Jepang pada Minggu.
“Jet tempur dan helikopter lepas landas dan mendarat di kapal induk 120 kali antara Jumat dan Minggu, dengan kapal induk, tiga kapal perang lainnya, dan kapal pendukung datang dalam jarak 230 km dari pulau Miyako Jepang,” kata kementerian pertahanan Jepang.
“Jepang mengikuti dengan cermat latihan militer China di Taiwan,” kata seorang juru bicara pemerintah, Senin.
Jepang telah lama mengkhawatirkan aktivitas militer China di wilayah tersebut. Karena seberapa dekat pulau selatan Jepang dengan Taiwan.
“Pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan tidak hanya penting bagi keamanan Jepang, tetapi juga bagi stabilitas masyarakat internasional secara keseluruhan,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada wartawan.
Pulau Okinawa di Jepang selatan menampung pangkalan angkatan udara utama AS. Agustus lalu ketika China menggelar latihan perang untuk memprotes kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei, rudal China juga mendarat di dalam zona ekonomi eksklusif Jepang.
AS juga mengatakan sedang mengawasi latihan China. Hari ini, kapal perang AS juga dikabarkan memasuki Laut China Selatan (LCS).
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Presiden Taiwan Terbang ke AS, Waspadai Murka Xi Jinping!
(sef/sef)