Jakarta –
Huawei Watch Buds resmi dirilis pada Indonesia. Perangkat ini menawarkan jam tangan pintar dan earbud dalam satu.
“Perangkat ini akan mengejutkan Anda. Huawei Watch Buds ini menggabungkan dua perangkat menjadi satu,” ujar Patrick Ru, Country Head Huawei Device Indonesia pada acara peluncuran di Jakarta.
Jika dilihat, Huawei Watch Buds terlihat seperti jam tangan pintar pada umumnya. Namun saat bagian bawahnya ditekan, layar akan terangkat dan kita akan melihat sepasang earbud terpasang di punggungnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Earbud Huawei Watch Buds hanya memiliki berat 4 gram. Pengguna tidak perlu takut earbud terjatuh karena gaya magnet yang begitu kuat.
“Berkat Innovative Mutual Magnet Array, kekuatannya 40% lebih tinggi dari magnet,” ujar Edy Supartono, Training Director Huawei CGB Indonesia.
Pengguna dapat dengan mudah memasang kembali earbud tanpa kesulitan menemukan posisi yang tepat. Pasalnya, kedua earbud tersebut menggunakan desain dengan susunan magnet berbentuk cincin 360°, yang memungkinkan earbud dapat dipasang pada penutup jam tangan dari sisi manapun.
Meski tidak memiliki batang, pengguna bisa melakukan pengoperasian tanpa harus menyentuh Huawei Watch Buds atau smartphone. Hadir dengan fitur Wide Area Auricle Touch Control di mana pengguna cukup mengetuk cuping telinga atau bagian depan telinga untuk mengatur musik dan volume.
Peluncuran Huawei Watch Buds. Foto: Adi Fida Rahman/ detikinet
Mengenai audio, earbud Huawei Watch Buds dilengkapi dengan unit diafragma planar full-range yang mampu memberikan kualitas suara yang jernih dan stabil. Selain itu disematkan fitur AI Noise Cancellation Calling, dengan mikrofon ganda dengan pickup audio dan sensor konduksi tulang.
Kedua mikrofon dapat menangkap vokal dan suara sekitar sementara sensor konduksi tulang menyerap dan mengidentifikasi kebisingan yang dihasilkan dari latar belakang yang kemudian melewati algoritma pengurangan kebisingan Deep Neural Network (DNN) yang secara efektif memberikan kenyamanan pengguna untuk melakukan panggilan di mana pun mereka berada. tidak mengalami gangguan suara.
Berbicara tentang fungsi jam tangan pintar, Huawei Watch Buds memiliki layar 1,43 inci menggunakan panel AMOLED dengan resolusi 466 x 466 piksel dan kerapatan piksel 326 PPI.
Huawei Watch Buds juga menyediakan fitur pemantauan kesehatan termasuk SpO2, kualitas tidur, detak jantung dengan teknologi pemantauan detak jantung TruSeenTM 5.0+.
Huawei juga menyediakan 80 mode olahraga dan desain Watch Face yang dapat disesuaikan, sehingga pengguna dapat melihat status baterai bud langsung dari smartwatch.
Huawei Watch Buds. Foto: Adi Fida Rahman/detikNETHuawei Watch Buds. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Soal daya tahan, bodi Huawei Watch Buds terbuat dari baja murni dengan papan sirkuit yang terbuat dari bahan tembaga kelas atas yang fleksibel dan biasa digunakan pada ponsel lipat. Engsel Huawei Watch Buds telah diuji untuk bertahan lebih dari 100.000 jam buka-tutup, dan bahkan terus berfungsi normal setelahnya.
“Kalau dibuka delapan kali sehari, Huawei Watch Buds bisa bertahan selama delapan tahun,” kata Edy.
Ornamen pola emboss 710 clous de Paris yang menghiasi tombol dan crown jam tangan ini dengan warna khaki pada strap kulitnya, memberikan keanggunan yang unik saat dikenakan untuk berbagai tampilan, mulai dari casual everyday hingga style hingga formal look untuk acara spesial.
Huawei Watch Buds bisa dipesan dengan harga Rp 6.999.000 melalui sesi pre-order yang berlangsung pada 3 – 14 April 2023. Untuk pembelian Huawei Watch Buds, Huawei juga memberikan layanan cicilan 0% dengan harga Rp 1.166.500 dalam waktu 6 bulan.
Pemesanan dapat dilakukan secara online melalui Huawei Official Store di beberapa e-commerce terkemuka, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, dan TikTok. Huawei Watch Buds bisa didapatkan secara offline melalui toko ritel resmi Huawei Experience Store, Erafone, dan Urban Republic di seluruh Indonesia.
Simak video “Kecanggihan Cara Menyentuh Earbud Huawei Watch Buds”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)