polaslot138
polaslot138
polaslot138

Ditemukan! Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta, Lebih Berat Dari Matahari

Ditemukan!  Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta, Lebih Berat Dari Matahari

Jakarta

Teleskop Luar Angkasa James Webb penemuan tak henti-hentinya ‘harta karun’ astronomi. Terbaru, ditemukan Lubang hitam yang dikatakan sebagai yang tertua semesta.

Di masa lalu, James Webb berhasil memotret cincin Uranus yang paling jelas. Tentu saja, ini adalah pengetahuan baru bahwa planet berputar seperti bola saat berputar mengelilingi matahari.

dan sekarang, lubang hitam tertua di alam semesta diakui oleh James Webb. Kamera teleskop memungkinkan sekilas kembali ke tahap awal pembentukan alam semesta.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Seperti dikutip dari Live Science, Selasa (11/4/2023) lubang hitam tertua di alam semesta diperkirakan memiliki massa 10 juta kali lebih berat dari Matahari. Lubang hitam terletak di pusat galaksi bayi 570 juta tahun setelah alam semesta dimulai.

Para astronom yang meneliti penemuan lubang hitam tertua di alam semesta menduga masih banyak lubang hitam lain yang belum diketahui.

“Kami benar-benar meramalkan bahwa lubang hitam ini tidak terbentuk begitu saja. Jadi pasti ada lubang hitam yang lebih muda dan lebih awal di alam semesta,” kata penulis studi utama Rebecca Larson, astrofisikawan di University of Texas di Austin.

“Kami baru mulai dapat mempelajari sejarah kosmik saat ini dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb dan saya senang kami menemukan lebih banyak dari mereka.”

Lubang hitam adalah objek paling menarik dan misterius di alam semesta. Itu lahir dari runtuhnya bintang raksasa dan tumbuh dengan terus-menerus menelan gas materi, debu, bintang, bahkan cahaya ke dalamnya.

Lubang hitam tidak memancarkan cahaya, namun keberadaannya dapat dideteksi dari benda-benda di sekitarnya yang mereka ‘makan’. Itu kemudian menciptakan cincin cahaya di sekitar lubang hitam.

Mencari Lubang hitamastronom memindai langit dengan dua kamera infra merah, yaitu Mid-Infrared Instrument (MIRI) dan Near Infrared Camera (NIRCam), kemudian menggunakan spektograf bawaan kamera untuk membagi cahaya menjadi bagian frekuensinya.

Sekalipun lubang hitam telah ditemukan, seluk-beluk masalah ini masih misterius, termasuk pertanyaan di mana berakhirnya materi yang ditelan lubang hitam itu.

Tonton Video “Ingat! 5 Planet Sejajar Akan Muncul di Akhir Maret”
[Gambas:Video 20detik]

(agt/afr)