Jakarta, CNNIndonesia —
Dokter MotoGP Piagam Malaikat memastikan pembalap GasGas Pol Espargaro tidak mengalami kelumpuhan akibat cedera tulang belakang pasca kecelakaan horor di FP2 MotoGP Portugal 2023, Jumat (24/3).
Pol Espargaro mengalami kecelakaan pada tikungan 10 FP2 MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve. Akibat kecelakaan itu, Pol mengalami luka berat hingga harus dibawa dengan helikopter ke rumah sakit.
Namun, dikutip dari AS, dokter Angel Charte mengatakan semua pihak tidak perlu khawatir dengan Pol Espargaro. Pasalnya, pembalap berusia 31 tahun itu tidak lumpuh karena tidak mengalami cedera tulang belakang.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Dia menggerakkan kakinya dengan sempurna. Pemeriksaan saraf dalam hal saraf kranial merespons dengan sempurna. Itu sangat normal,” kata Angel Charte.
“Gerakkan kaki, kaki, lengan. Itu menggerakkan segalanya. Tidak perlu takut dia mengalami cedera tulang belakang,” tambah Charte.
Cedera tulang belakang menjadi perhatian bagi pengemudi saat mengalami kecelakaan. Pasalnya, jika saraf di tulang belakang mengalami kerusakan dapat menyebabkan gangguan pada beberapa fungsi tubuh, seperti kehilangan kemampuan untuk bergerak atau merasakan sesuatu.
Saat itu, Angel Charte menyebut kecelakaan Pol sangat serius, karena menimbulkan luka memar politraumatik yang besar. Tes juga dilakukan pada Pol di punggung, lumbar, dan sakrum.
“Pada tingkat serviks [kondisi] tidak apa-apa. Secara neurologis, dia baik-baik saja. Dia tidak pernah kehilangan kesadaran untuk sesaat dan tidak disebutkan bahwa kami harus mengintubasi dia.”
“Tapi memang benar dia mengalami memar paru parah yang akan kami ratifikasi lagi dengan TACS dan tes yang kami lakukan di rumah sakit Faro,” lanjut Charte.
[Gambas:Video CNN]
(ptr)