Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa negara menargetkan pembangunan mega proyek atau proyek konstruksi besar untuk tujuan tertentu. Biasanya, dalam hal ini pengeluaran anggaran yang besar dikeluarkan. Faktanya, menurut McKinsey, 98% megaproyek akan menyebabkan pembengkakan biaya lebih dari 30%.
Sebuah megaproyek biasanya tidak hanya menghabiskan banyak uang, tetapi juga membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan dan dibangun, melibatkan banyak pemangku kepentingan publik dan swasta, serta mempengaruhi jutaan orang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari International Construction Magazine dan 1Build Report, berikut mega proyek termahal di dunia.
Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa TENT-T Core Transportation Network bercokol di posisi pertama dengan mega proyek terbesar di dunia. Proyek ‘gila’ ini menelan biaya hingga US$ 600 miliar atau setara Rp. 8,94 triliun (kurs Rp 14.910).
Kebijakan jaringan transportasi trans-Eropa UE, kebijakan TEN-T, adalah instrumen kunci untuk membangun infrastruktur transportasi yang koheren, efisien, multimoda, dan berkualitas tinggi di seluruh UE.
Ini terdiri dari jalur kereta api, jalur air pedalaman, rute pengiriman laut pendek dan jalan yang menghubungkan simpul perkotaan, pelabuhan laut dan darat, bandara dan terminal.
Mega proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dari transportasi. Megaproyek ini juga ditargetkan selesai pada tahun 2050. Proyek luar biasa lainnya dapat dilihat pada grafik di atas.
PENELITIAN CNBC INDONESIA
[email protected]
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
Mengerikan! Semua Benua Prediksi Resesi, Amankah Indonesia?
(oh/oh)
