polaslot138
polaslot138
polaslot138

Gak mau lewat THR? Terapkan Tendangan Ini!

Gak mau lewat THR?  Terapkan Tendangan Ini!

Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam hitungan hari, Anda akan langsung mendapat tunjangan hari raya alias THR. Namun apakah Anda yakin THR tersebut akan bertahan lama di akun Anda, atau justru lewat begitu saja karena sudah habis?

Fenomena THR berlalu begitu saja karena hal-hal konsumtif merupakan hal yang wajar terjadi. Padahal, THR bisa membantu kita meringankan pengeluaran kita setiap tahunnya, misalnya untuk meringankan pembayaran pinjaman, atau membayar semua cicilan yang biasanya dibayarkan setahun sekali.

Buat kamu yang nggak mau uang THR muluk-muluk begitu saja, terapkan cara manajemen pemasukan dan pengeluaran di bawah ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Metode anggaran nol

Dalam metode ini, Anda diminta menghabiskan semua uang Anda dalam sebulan hingga tidak ada lagi yang tersisa.

Namun, bukan berarti Anda membelanjakannya untuk barang konsumsi saja. Anda harus membuat pos lagi untuk menabung dan berinvestasi, dan suka atau tidak suka Anda harus mengalokasikan dana untuk itu.

Tabel: Riset CNBC Indonesia

Pertanyaannya, jika ada sisa dana yang tersedia untuk investasi, namun Anda sendiri tidak memiliki rencana investasi yang jelas, atau Anda tidak tahu instrumen apa yang akan dibeli saat ini, lalu di mana dana menganggur tersebut Anda taruh?

Membiarkan dana tersebut dalam bentuk tabungan dapat menyebabkan uang tersebut tidak sengaja digunakan untuk kebutuhan konsumsi.

Dalam kasus, Anda dapat menempatkan dana menganggur di reksa dana pasar uang. Reksa dana pasar uang sering dikatakan sebagai instrumen investasi dengan risiko rendah.

Aset yang termasuk dalam portofolio reksadana pasar uang adalah instrumen pasar uang seperti deposito berjangka atau surat utang dengan jangka waktu kurang dari satu tahun.

Metode Bayar Diri Anda Dulu

Dalam metode ini, Anda harus membelanjakan uang untuk tabungan dan investasi terlebih dahulu sebelum membelanjakannya untuk konsumsi.

Misalnya, dalam satu bulan total penghasilan dan THR Anda adalah Rp 20 juta. Sebelum Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari, Anda bisa menyisihkan Rp 6 juta atau 30% dari penghasilan kotor untuk ditabung dan diinvestasikan terlebih dahulu.

Dengan cara ini, THR Anda tidak akan mengalir begitu saja tetapi akan dialokasikan untuk kebutuhan produktif.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Ramadan, Pengusaha Waspada Pelemahan Rupiah dan Naiknya Inflasi

(aak/aak)