polaslot138
polaslot138
polaslot138

Harus tahu! Inilah Kebiasaan Nabi Muhammad di Tengah Bulan Puasa

Harus tahu!  Inilah Kebiasaan Nabi Muhammad di Tengah Bulan Puasa

Jakarta, CNBC Indonesia – Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat spesial bagi umat Islam. Selama bulan ini, umat Islam di seluruh dunia diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh.

Di bulan ini umat Islam juga berlomba-lomba dalam beribadah dan beramal seperti shalat, membaca Al-Qur’an, bersedekah, mengaji, umrah, memberi santunan fakir miskin, dan masih banyak lagi lainnya.

Bukan tanpa alasan, Ramadhan selalu menjadi bulan yang terlewatkan karena Nabi Muhammad SAW banyak memberikan contoh kebiasaan selama Ramadhan. Nabi Muhammad berpuasa sembilan Ramadhan sepanjang hidupnya: delapan puasa selama 29 hari dan satu puasa selama 30 hari.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Nabi Muhammad sangat dimuliakan, dirindukan, dikenang, dan dijadikan bulan Ramadhan istimewa. Lantas apa saja kebiasaan Nabi Muhammad SAW selama bulan Ramadhan?

Mengutip tradisi resmi NUonline, Nabi Muhammad khalwat (menyendiri) atau bertahan (menenangkan pikirannya) di Gua Hira ketika bulan Ramadhan tiba. Dengan membawa bekal berupa roti kering, kurma dan air yang disiapkan oleh istrinya Sayyidah Khadijah, beliau berada di Gua Hira selama sebulan penuh dan baru kembali ke rumah setelah bulan Ramadhan.

Ia munajat, bertaharrub, dan bermujahadah kepada Allah. Nabi Muhammad melakukan hal tersebut beberapa kali selama bulan Ramadhan, hingga ia benar-benar merasakan terbukanya hijab bagi hati dan pikirannya.

Nabi Muhammad juga selalu membacakan Alquran di depan Jibril setiap malam Ramadhan. Kegiatan tadarus bersama itu baru berhenti ketika Nabi Muhammad melakukan i’tikaf terakhirnya di Masjid Nabawi. Saat itu, Nabi Muhammad memberi tahu putranya bahwa Malaikat Jibril tidak akan kembali pada Ramadhan berikutnya.

Ini pertanda bahwa tahun depan Nabi Muhammad tidak akan bertemu lagi di bulan Ramadhan. Dan memang benar, pada tahun itu Nabi Muhammad wafat setelah masa haji.

Menurut sejarahnya, puasa dan membaca Al-Qur’an pada malam Ramadhan akan menjadi syafaat bagi yang melakukannya nanti di hari kiamat. Ibadah lain yang ditekankan Nabi Muhammad SAW selama bulan Ramadan adalah bersedekah kepada sesama.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa sedekah yang paling baik adalah bersedekah di bulan Ramadhan. Selain itu, Nabi Muhammad bersabda bahwa siapa pun yang memberi makan orang yang berpuasa akan mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa.

Selain itu, Nabi Muhammad juga mengaktifkan umrah di bulan Ramadhan. Ia menegaskan, pahala umrah di bulan Ramadan sama dengan pahala haji.

[Gambas:Video CNBC]

(pgr/pgr)