polaslot138
polaslot138
polaslot138

IndiHome Gabung Telkomsel, Bagaimana Nasib Karyawan?

IndiHome Gabung Telkomsel, Bagaimana Nasib Karyawan?

Jakarta

Integrasi IndiHome Dan Telkomsel akan berdampak pada efisiensi bisnis PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Meski begitu, dipastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, merger IndiHome dan Telkomsel membuat belanja modal (capex) menjadi efisien. Karena sampai saat ini Telkom berinvestasi di IndoHome untuk mengembangkan broadband.

Di sisi lain, Telkomsel berinvestasi di jaringan seluler, termasuk Orbit. Dengan menggabungkan duplikasi akan berkurang.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Secara kelompok, penggandaan seperti itu membutuhkan Capex,” kata Ririek dalam perbincangan di Telkom Landmark Tower, Kamis (6/4/2023).

Tidak hanya Capex, belanja operasional (Opex) juga efisien, terutama pemberdayaan karyawan. Saat ini, baik IndiHome maupun Telkomsel masing-masing memiliki SDM yang mengurusi biaya berlangganan.

Dalam fusi, itu akan bersatu. Meski demikian, Ririek mengatakan Telkom Group tidak akan mengurangi jumlah karyawannya.

Pihaknya berencana mengalihkan sepertiga karyawan IndiHome ke Telkomsel. Lainnya akan tetap bersama Telkom untuk bekerja di B2B.

“Jumlahnya sekitar 850 orang. Jumlahnya bisa berubah sesuai kebutuhan,” kata Ririek.

“Jadi tidak ada PHK. Ada pelatihan,” ujarnya.

Kali ini, Ririek mencatat merger IndiHome dan Telkomsel berpotensi meningkatkan pendapatan. Ini karena penghematan biaya dan pendapatan tambahan setelah merger.

“Telkomsel bukan satu-satunya yang awalnya menambah pendapatan IndiHome yang sudah ada. Jadi bukan 1+1 ke 2, tapi 1+1 ke 2.5, tambahan setengah ini diperoleh melalui sinergi tadi,” jelasnya.

Simak Video “Penggabungan Telkomsel-IndiHome Akan Diumumkan Awal Tahun 2023”
[Gambas:Video 20detik]

(afr/fyk)