Jakarta –
Israel seri baru saja diluncurkan satelit mata-mata spesies baru, Ofek, ke orbit minggu lalu.
Ofek-13 diproduksi oleh Israel Aerospace Industries (IAI), sebuah perusahaan negara. Sementara itu, wahana antariksa itu adalah yang terbaru dari serangkaian satelit yang diproduksi secara lokal yang telah dibangun Israel sejak 1988.
Kementerian Pertahanan Israel (IMOD) mengatakan peluncuran itu adalah serangkaian satelit mata-mata Ofek. Itu juga bertepatan dengan pemantauan setiap saat ketika negara itu berada dalam kemungkinan konfrontasi dengan Iran.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (4/4/2023) satelit mata-mata Israel ini diluncurkan menggunakan roket Shavit di atas Laut Mediterania. Pemilihan lokasi peluncuran di lokasi ini dengan harapan mencegah teknologi sensitif jatuh ke tangan Timur Tengah jika sewaktu-waktu satelit itu dihancurkan.
Ofek-13 Ini disebut satelit mata-mata paling canggih Israel dari jenisnya dengan kemampuan pengamatan radar yang unik, dan kemungkinan pengumpulan dan visibilitas intelijen segala cuaca.
Keberhasilan peluncuran ini merupakan hasil kerja keras Israel setelah perencanaan berbulan-bulan. Proyek ini dikelola oleh Menteri Pertahanan Yoava Gallant.
“Kami akan terus membuktikan bahwa langit bukanlah batas untuk membuktikan pertahanan Israel,” kata Gallant.
Menarik, setelah diluncurkan satelit mata-mataberdebat dengan Gallant Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang diakhiri dengan tembakan Gallant. Kondisi ini menyebabkan negara mengalami gejolak.
Simak Video “Gubernur Bali Tolak Timnas Israel, PDIP: Betul!”
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fai)