Jakarta –
Pada 1 Juli 2023, IndiHome resmi menikah dengan Telkomsel. Hasil penggabungan kedua layanan tersebut rencananya akan dirilis sebulan kemudian atau Agustus mendatang.
Hal itu disampaikan Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah usai mengumumkan penandatanganan Conditional Spin-off Agreement (CSA) untuk mengintegrasikan IndiHome dengan Telkomsel.
Menurutnya, merger ini akan membuat bisnis Telkom lebih efisien. Di sisi lain, hal itu akan memberikan keuntungan bagi pelanggan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Layanan Terpadu saja
Ririek menjelaskan IndiHome merupakan unit bisnis di Telkom dan bukan perusahaan tersendiri. Yang akan dipisahkan dari Telkom dan kemudian digabung menjadi Telkomsel hanyalah layanannya.
“IndiHome memiliki bisnis, layanan, dan infrastruktur. Sekarang hanya bisnis, layanan, dan infrastruktur yang dipindahkan ke rumah. Sedangkan backend tetap di Telkom,” jelasnya.
“Nanti di satu sisi bisnis IndiHome akan berpindah ke Telkomsel, namun di sisi lain Telkomsel untuk mendistribusikan infrastruktur persewaan IndiHome yang masih ada di Telkom. Jadi tidak semua infrastruktur IndiHome dialihkan ke Telkomsel,” tambah Ririek.
Manfaat bagi Pelanggan
Nantinya akan ada layanan baru hasil merger IndiHome dan Telkomsel. Nama layanan baru akan diumumkan saat peluncuran pada bulan Agustus.
“Juni nanti semua perjanjian sudah selesai, itu saja, termasuk lisensinya. Secara hukum, Telkomsel sudah legal mengoperasikan IndiHome pada 1 Juli. Iklannya sebulan kemudian Agustus, mungkin bukan tanggal 1, tarik tanggal 17,” ujar Ririek. .
“Akan ada nama produk baru hasil FMC (Fixed Mobile Convergence). IndiHome sendiri masih eksis, Telkomsel juga eksis, sebut saja layanan baru ini X,” ujar Ririek yang merahasiakannya.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Dalam kesempatan itu, Bos Telkom juga memastikan selama proses merger IndiHome dan Telkomsel tidak akan ada gangguan layanan. Karena prosesnya lancar.
“Layanan yang bergerak lancar, tanpa gangguan. Pertama, tidak ada gangguan, pelayanan tetap berjalan,” kata Ririek.
Dengan bergabungnya IndiHome dan Telkomsel akan memberikan beberapa keuntungan. Ririek mencontohkan hingga saat ini masih ada pengguna yang bekerja dari rumah yang berlangganan IndiHome maupun Orbit untuk backup.
Sebuah paket akan disiapkan yang berisi kedua layanan tersebut. Ini akan menghemat biaya pelanggan.
“Kalau IndiHome tidak ada masalah, Orbit akan expired. Kalau dibundel tentu tidak ada expirednya. Harganya mungkin sedikit premium, tapi tidak semahal kalau langganan masing-masing,” ujar pria kelahiran di Yogyakarta.
Contoh lain kemudahan dalam membayar tagihan. Dengan adanya merger IndiHome dan Telkomsel akan memudahkan pelanggan.
“Kalau selama ini billing beda-beda, itu hanya sekali. Banyak keuntungan yang akan dirasakan pelanggan,” pungkas Ririek.
Telkom juga berencana untuk mengintegrasikan Plaza Telkom dengan Grapari, serta aplikasi MyIndiHome untuk diintegrasikan dengan MyTelkomsel.
Selanjutnya Nasib Karyawan >>>
Simak Video “Hasil Investigasi Telkom: Data Diduga Milik IndiHome Terjual”
[Gambas:Video 20detik]