Jakarta, CNN Indonesia —
Berita bergerak Sandiaga Uno PPP kembali menguat. Pembicara PPP Usman M Tokan menyebut langkah itu hanya sesaat.
“Ya rencananya begitu, kita sedang mencari waktu yang tepat untuk menyambut yang bersangkutan,” kata Usman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (5/4).
Di hari yang sama, politikus Gerindra Kamrussamad juga membenarkan kabar rencana kepindahan Sandiaga. Namun, dia belum bisa memastikan kapan kepindahan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu akan diumumkan secara resmi.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Pejabat tunggu saja, tapi informasi saya positif akan pindah,” kata Samad di kompleks parlemen, Jakarta.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga mengatakan tidak akan menahan kadernya, termasuk Sandi yang ingin pindah ke partai lain. Namun, Prabowo mengaku belum ada pembicaraan resmi dengan Sandiaga terkait hal tersebut.
“Resmi, belum,” kata Prabowo.
Sementara itu, Sandiaga mengaku bimbang di tengah isu bergabung dengan PPP. Dia mengatakan akan tetap “beristirahat” dari hiruk pikuk politik praktis sepanjang Ramadan.
“Di bulan suci Ramadan ini kita berkumpul ibadah, rehat sejenak untuk membicarakan politik praktis, tapi semua tahapan (pemilu) sedang berlangsung dan pada waktunya pemimpin kita akan menentukan posisinya,” kata Sandiaga usai berbicara dengan Ketua Dewan Syariah.PPP.
“Ya, kita tidak bisa menunggu,” tambahnya.
Menanggapi manuver itu, pengamat politik Universitas Padjadjaran, Idil Akbar berpendapat, alasan pembahasan kepindahan Sandiaga ke PPP adalah untuk meningkatkan daya tawarnya di hadapan parpol.
Menurut Idil, Sandiaga masih ingin mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024.
“Karena kalau dia masih di Gerindra, dia tidak bisa apa-apa, jelas dia tidak bisa jadi capres, begitu juga cawapres,” kata Idil kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/4).
Dengan tertutupnya peluang Gerindra, ia harus berpindah partai.
“Tentu kalau dia ngotot maju, dia harus mencari partai lain, yang mungkin berpeluang menjadi kendaraan Sandi, yaitu partai menengah ke bawah, sebut saja PAN, PPP,” ujarnya.
Menurutnya, Sandiaga masih bersemangat kembali ke Pilpres 2019 karena merasa popularitasnya tinggi dan basis suaranya cukup.
Dengan dua hal itu, kata Idil, Sandiaga berniat terus berjuang di Pilpres 2024.
“Dengan nostalgia itu, dia masih merasa mampu,” katanya.
Peluang menjadi Ketua Umum PPP
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Algoritma dan Pengamat Politik UI Aditya Perdana melihat motif kepindahan Sandiaga adalah keinginan menjadi Ketua Umum PPP.
“Tujuannya segera jadi ketua umum PPP ya, tapi belum tentu diterima dengan mudah,” ujar Adit.
Selain itu, lanjutnya, PPP juga membutuhkan seseorang untuk memperkuat elektabilitasnya pada Pemilu 2024. Itu berarti mereka juga membutuhkan sosok yang kuat untuk membantu mereka.
“Jadi, dia akan mencari sosok yang pas untuk itu dan kalau mendekati Sandi, itu masuk akal,” katanya.
Namun, ia yakin langkah tersebut tidak akan mudah, menurutnya Gerindra pasti akan berusaha mempertahankannya. Idealnya, sosok Sandiaga merupakan salah satu calon potensial di Pilpres 2024 dari Gerindra.
Adit juga melihat Sandiaga sebagai sosok potensial yang bisa bersaing di Pilpres 2024. Sehingga menurutnya tarik ulur antara Gerindra dan PPP kuat.
“Menurut saya, menjadi bintang itu semacam incaran pihak mana pun,” kata Adit.
Baca halaman selanjutnya
Prabowo-Sandi Musil berulang tahun 2024
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
