Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden FIFA Gianni Infantino mengirim pesan ‘tangan’ ke Indonesia setelah memberikan penalti ringan menyusul pembatalan Piala Dunia U-20 2023.
Dalam unggahan Instastory, Infantino memperlihatkan foto dirinya bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai keduanya bertemu di Paris, Prancis.
Dalam foto itu Infantino dan Erick Thohir memegang tulisan: “Sepak bola menyatukan dunia”. Selain itu, Infantino juga memberikan emoji jabat tangan dan bendera Indonesia.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Postingan itu muncul tak lama setelah dipastikan Indonesia hanya akan mendapat sanksi ringan dari FIFA. Otoritas sepakbola dunia baru mengesahkan pembekuan dana FIFA Forward untuk Indonesia setelah dinyatakan gagal memenuhi komitmen menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Gianni Infantino dalam beberapa kesempatan selalu menyatakan bahwa FIFA ‘ada’ untuk Indonesia, apalagi pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu. Meski status tuan rumah Indonesia dicabut, Infantino meyakinkan bahwa FIFA akan membantu perubahan sepakbola Indonesia.
Tidak jauh berbeda dengan keputusan sanksi bagi Indonesia. FIFA juga memastikan akan terus membantu mentransformasi sepak bola Indonesia meski menjatuhkan sanksi.
Posting Gianni Infantino setelah FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia. (Instagram/@gianni_infantino)
“Pada saat yang sama, dia [Infantino] menyatakan komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses perubahan penting ini dan akan memberikan bantuan bila diperlukan,” bunyi pernyataan resmi FIFA.
Sikap FIFA terhadap Indonesia memunculkan keyakinan pemerhati sepak bola nasional, Muhamad Kusnaeni, bahwa FIFA menganggap Indonesia sebagai salah satu negara terpenting dalam dunia sepak bola.
“Hukuman ringan ini juga menunjukkan pengakuan FIFA bahwa Indonesia adalah negara penting. Dengan sekitar 190 juta penggemar sepak bola dan fanatik pada umumnya, FIFA menyadari peran penting Indonesia untuk masa depan sepak bola dunia,” ujar Kusnaeni.
“Bagi FIFA, masa depan sepak bola ada di Asia kemudian Afrika. Jadi posisi Indonesia dengan ratusan juta suporter sepak bola yang militan merupakan aset yang harus dijaga dan dilindungi dengan baik,” kata Kusnaeni.
[Gambas:Video CNN]
(secara harfiah)
