polaslot138
polaslot138
polaslot138

Sederhana ala Buya Hamka, karena semangat tak pernah ada habisnya

Sederhana ala Buya Hamka, karena semangat tak pernah ada habisnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Sederhana bukan berarti pelit dengan diri sendiri, tapi membelanjakan uang sesuai kebutuhan. Selain itu, banyak juga manfaat hidup sederhana yang bisa memberikan efek positif bagi keuangan pribadi kita.

Ada banyak tokoh terkenal yang sukses dan memiliki gaya hidup sederhana. Misalnya, investor kawakan Warren Buffett, Bill Gates, hingga Lo Kheng Hong di Indonesia.

Namun kali ini kita akan mempelajari prinsip hidup sederhana dari seorang sarjana, filsuf dan penulis Indonesia, yang juga berkecimpung di dunia politik.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Beberapa karyanya yang terkenal adalah Tafsir Al Azhar, novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, dan karya sastra klasik berjudul Di Bawah Lindungan Ka’Bah. Siapa lagi kalau bukan Prof. kata Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah atau sering dipanggil Buya Hamka.

Dilansir dari artikel buku Buya Hamka berjudul Filsafat Hidup, ada beberapa ulasan tentang hidup sederhana yang menarik untuk Anda ketahui, diantaranya ulasan.

Memanjakan nafsu tidak akan abadi

“Makan dua kali sehari, berpakaian untuk dua kelahiran, rumah dengan udara yang cukup untuk ditinggali, menghirup udara dan bergerak, kita sudah hidup. Hanya keinginan yang meminta lebih dari ini, jadi dalam memenuhi kebutuhan hidup, seringkali orang lupakan kesederhanaan.”

Berikut beberapa kutipan dari buku Filsafat Kehidupan yang ditulis oleh Buya Hamka. Dalam buku tersebut, Buya Hamka juga mengatakan bahwa sebenarnya manusia itu sama, tetapi yang membedakan adalah kemauannya.

Dari surat ini, Buya Hamka menegaskan kembali bahwa semakin Anda menuruti hawa nafsu atau keinginan Anda, semakin tidak ada habisnya.

“Hewan, ketika perutnya kenyang, akan terus tidur, istirahat. Tetapi manusia, meskipun kaya, menjadi lebih kaya, mereka lebih tidak puas dengan hidupnya. Mereka lebih serakah dan serakah, lebih suka berpisah dengan kekayaan. “

Buya Hamka menulis bahwa manusia bisa lebih baik dari bidadari atau lebih buruk dari binatang jika berurusan dengan nafsu.

Dalam hal perencanaan keuangan, nafsu atau keinginan adalah sesuatu yang harus dikendalikan. Karena jika tidak, hal itu dapat berdampak negatif pada keuangan Anda.

Hidup sederhana akan jauh dari hutang

“Jika orang hidup sederhana, pasti darahnya tidak akan terhina. Hidup tidak sederhana untuk membuka pintu hutang. Saat Anda berhutang, siang hari Anda tidak akan melihat wajah orang, dan malam hari, dada Anda tidak berdebar.” . Berapa banyak orang yang benar-benar tidur bersembunyi di dalam rumah, padahal penagihnya mondar-mandir di luar rumah menagih piutang.”

Terkait utang, Buya Hamka pun menuliskan hal menarik untuk Anda ketahui. Menurutnya, jelas lebih mudah berutang daripada melunasinya, sehingga pasangan harus puas hidup sederhana.

Bayangkan saja apa jadinya jika dalam sebuah rumah tangga, salah satu pasangan hidup sederhana dan satunya lagi hidup mewah? Bisa jadi, keuangan rumah tangga berantakan dan bisa berujung pada perselisihan rumah tangga.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Berikutnya

Hutang Untuk Liburan Akhir Tahun? Dapatkah Anda Sumber…

(aak/aak)