Jakarta, CNNIndonesia —
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan pelarangan penyelenggaraan penyelenggara negara berbuka puasa bersama di bulan Ramadhan 1444 H tahun ini untuk memberi contoh gaya hidup sederhana.
“Presiden meminta pejabat pemerintah ASN untuk sarapan pagi dengan cara yang sederhana saja, bukan melakukan atau mengajak pejabat di dalamnya untuk sarapan bersama,” kata Pramono dalam video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (23/10). /3).
Pramono menegaskan, Presiden Jokowi hanya melarang buka puasa bersama menteri koordinator, menteri, kepala lembaga, dan pejabat pemerintah.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dia menilai, penyelenggara negara harus menerapkan gaya hidup sederhana, seperti yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi. Terlebih, jajaran ASN akhir-akhir ini mendapat sorotan publik yang intens.
“Intinya kesederhanaan, yang selalu dijadikan contoh oleh Presiden sebagai acuan utama,” imbuhnya.
Di sisi lain, Pramono menegaskan masyarakat masih diperbolehkan menggelar buka puasa bersama di bulan Ramadhan 1444 H tahun ini.
“Ini tidak berlaku untuk masyarakat umum. Masyarakat umum tetap diberikan kebebasan untuk menyelenggarakan buka puasa bersama,” kata Pramono.
Sebelumnya, pemerintah merilis surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 yang ditandatangani Pramono Anung pada Selasa (21/3). Surat itu berisi larangan pejabat negara menggelar buka puasa bersama selama Ramadan tahun ini.
“Penanganan Covid-19 saat ini sedang dalam masa transisi dari pandemi menjadi endemik sehingga tetap diperlukan tindakan pencegahan,” bunyi surat tersebut.
Arahan tersebut ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan pimpinan instansi/lembaga pemerintah lainnya.
(rzr/isn)
[Gambas:Video CNN]