Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Infokom) akan kembali memperluas cakupan area siaran televisi analog dibunuh. kota Medan Dan Makasar Suntik mati ditargetkan dilakukan pada Mei mendatang.
Kedua kota tersebut merupakan sisa dari 11 kota yang belum dilaksanakan matikan analognya (ANJING) alias migrasi TV analog ke digital.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sedangkan di kota lain, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Banjarmasin, Surakarta, Denpasar, dan Palembang, siaran TV analog dimatikan.
“(Saat ini) mekanismenya sedang dibahas dengan semua stasiun TV. Yang jelas untuk ASO selanjutnya adalah Medan dan Makassar, mudah-mudahan ada ASO,” kata Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kemenkominfo Informatika, Geryantika Kurnia kepada detikINET, Senin (10/4/2023).
Untuk informasi anda, Medan berada di area siaran Sumatera Utara-1 Dan Makasar memasuki area siaran Sulawesi Selatan-1. Jadi, tujuh wilayah dan empat kota akan terkena dampak ASO bulan depan. Berikut daftarnya:
Sumatera Utara-1:
Kabupaten Langkat Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Serdang Bedagai Kota Medan Kota Binjai Kota Tebing Tinggi
Sulawesi Selatan-1:
Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Kepulauan Pangkajene, Kota Makassar
Bersamaan dengan persiapan ASO di Medan dan Makassar, Kominfo juga bekerja sama dengan penyelenggara multiplexing (mux) untuk menyiapkan infrastruktur pendukung, termasuk pendampingan. set top box TV digital gratis di kelompok rumah tangga sangat miskin (RTM) untuk menonton siaran TV digital di TV analog mereka.
Dalam mengubah siaran televisi analog di dalam televisi digital ini, kedepannya masyarakat akan menikmati siaran televisi dengan kualitas gambar bersih, suara jernih, hingga teknologi canggih, misalnya adanya sistem peringatan dini jika terjadi bencana di sekitar masyarakat.
Tonton Video “Countdown Siaran TV Analog Nonaktif”
[Gambas:Video 20detik]
(Agustus/Februari)
