polaslot138
polaslot138
polaslot138

Staf Menkeu Ungkap Pejabat Pajak Pernah Bertemu Soimah Secara Pribadi

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo membuka kesaksian para petugas pajak yang mengaku tak pernah bertemu langsung dengan Soimah saat bertugas.

Jakarta, CNN Indonesia

Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo membuka kesaksian petugas pajak yang dicurigai melakukan hal buruk kepada para penyanyi Soimah.

Menurut dia, petugas pajak yang menyambangi kediaman penyanyi asal Yogyakarta itu tidak mengenali Soimah. Mereka mengaku hanya bertemu dengan keluarga, pengurus rumah tangga, dan konsultan pajak.

“Kesaksian dari semua petugas pajak yang dihubungi, mereka tidak bertemu Soimah. Hanya keluarga atau pengurus rumah tangga. Terakhir konsultan pajak,” kata Prastowo dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/4).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia pun menduga, apa yang dikatakan Soimah soal pengalaman buruknya dengan petugas pajak sejak 2015 itu hanya berdasarkan laporan dari pihak lain.

“Wajar untuk menduga bahwa itu berasal dari cerita pihak lain, yang merasa gemetar dan menggigil. Sekali lagi, saya memiliki bias yang baik dan saya sangat ingin menempatkannya dalam kerangka pencarian kebenaran yang benar,” kata Yustinus .

Sebelumnya, Soimah membeberkan pengalaman pribadinya saat berhadapan dengan oknum pejabat dari Direktorat Jenderal Pajak kepada budayawan Butet Kertaradjasa dan Puthut EA di siaran Blakasuta.

Soimah mengakui bahwa seorang petugas pajak mengunjunginya dengan debt collector untuk menagih pajak penghasilannya. Soimah pun mengaku merasa seperti seorang koruptor.

Namun, hal itu dibantah oleh Prastowo. Menurutnya, kantor pajak umumnya memiliki ‘debt collector’ sendiri yang disebut Jurusita Pajak Negara (JSPN). Mereka bekerja dengan dilengkapi surat tugas dan melaksanakan perintah yang jelas, dengan tunggakan pajak.

“Soimah sendiri belum pernah diperiksa kantor pajak dan tercatat tidak berutang pajak, jadi apa alasannya mengunjungi debt collector?” dia berkata.

Prastowo juga mengklarifikasi tudingan yang melibatkan petugas pajak karena dianggap bekerja tidak manusiawi dalam mengejar SPT pada akhir Maret 2023.

Ia mengaku menyimak percakapan Soimah dan isi percakapan WhatsApp dengan petugas pajak yang bersangkutan.

“Duh, saya malah terkesan dengan kesabaran dan kebaikan hati pegawai KPP Bantul ini. Meski punya wewenang, dia tidak main-main. Dia hanya mengingatkan bahkan menawarkan bantuan jika Soimah ada masalah,” ujarnya. . .

Menurutnya, dia merasa takut pada Soimah. Bahkan, kata dia, pihaknya bahkan tidak mengirimkan teguran resmi meski Soimah terlambat menyampaikan SPT.

(ryh/asr)