polaslot138
polaslot138
polaslot138

Telkom Tandatangani Perjanjian, IndiHome-Telkomsel Segera Bergabung

Telkom Tandatangani Perjanjian, IndiHome-Telkomsel Segera Bergabung

Jakarta

Telkom Dan Telkomsel telah menandatangani Conditional Spin-off Agreement (CSA) untuk bergabung IndiHome di dalam Telkomsel. Zaman Konvergensi Seluler Tetap (FMC) Telkom siap tancap gas.

Penandatanganan perjanjian ini merupakan bagian penting dari implementasi strategi Telkom Group untuk menyediakan berbagai layanan broadband terbaik, memperkuat bisnis, dan mencapai inklusi digital di Indonesia.

Transaksi ini mendapat dukungan dari Telkom dan Singtel selaku pemegang saham Telkomsel. Penggabungan ini juga sejalan dengan strategi Singtel untuk terus mengembangkan bisnisnya dan memperkuat komitmennya di Indonesia.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Proses integrasi layanan broadband untuk pelanggan ritel Telkom Group merupakan bagian dari transformasi bisnis ‘Five Bold Moves’ untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar telekomunikasi digital di Indonesia,” jelas Direktur Utama. Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Kamis (6/4/2023).

Seputar pemisahan usaha (spin off) IndiHome ini, Telkomsel akan menerbitkan sebagian saham baru untuk Telkom. Nilai IndiHome mencapai Rp 58,3 triliun setara dengan SGD 5,1 miliar, yang 50% lebih tinggi dari ekuitas Telkom jika digabungkan dengan perjanjian komersial lainnya antara Telkom dan Telkomsel, sehingga transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi material yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham. bebas

Sehubungan dengan merger ini, Singtel setuju untuk menggunakan haknya untuk mengakuisisi 0,5% saham baru Telkomsel senilai Rp 2,7 triliun atau setara dengan uang tunai hingga SGD 236 juta. Hasilnya, kepemilikan efektif Singtel atas Telkomsel menjadi 30,1%, sedangkan kepemilikan Telkom atas Telkomsel meningkat menjadi 69,9%.

Dalam strategi yang melibatkan IndiHome dan Telkomsel ini, Business to Consumers (B2C) Telkom Group akan sepenuhnya dikelola oleh Telkomsel, sedangkan fokus operasional Telkom adalah Business to Business (B2B).

Inisiatif FMC ini diharapkan dapat memperkuat posisi Telkom Group sebagai perusahaan telekomunikasi terintegrasi untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang terus berkembang dan menciptakan sinergi melalui jaringan pelanggan yang luas.

“Dengan pemegang saham Telkomselseperti Telkom dan Singtel, kami percaya bahwa integrasi layanan IndiHome akan semakin memperkuat posisi Telkomsel di industri telekomunikasi dan digital di Indonesia, sekaligus membuktikan keseriusan kami dalam memajukan dan memperluas portofolio bisnis kami, khususnya di layanan digital. FMC,” kata Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam.

Penandatanganan CSA diharapkan akan selesai pada awal kuartal ketiga tahun 2023, tunduk pada persetujuan peraturan dan pemegang saham.

Setelah penandatanganan CSA, serangkaian proses persiapan integrasi layanan fixed broadband dan seluler untuk pelanggan retail akan segera dilakukan. Telkom Group memastikan proses integrasi FMC berlangsung secara transparan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk kepatuhan terhadap peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Simak Video “Hasil Investigasi Telkom: Data Diduga Milik IndiHome Terjual”
[Gambas:Video 20detik]

(agt/fyk)