polaslot138
polaslot138
polaslot138

Terima Kenaikan Suku Bunga, Wall Street Menjadi Hijau

Terima Kenaikan Suku Bunga, Wall Street Menjadi Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia – Perdagangan Wall Street dibuka Kamis (23/3/2023) dengan sambutan hijau setelah The Fed kembali menaikkan suku bunga sebesar 0,25%.

Saham teknologi berubah hijau setelah Federal Reserve mengisyaratkan akan menunda menaikkan suku bunga di tengah gejolak di sektor perbankan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pasar hijau di Wall Street merupakan tanda bahwa pelaku pasar setuju dengan The Fed menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi di Amerika Serikat.

Bahkan saham First Republic Bank naik 6% pada awal perdagangan Kamis (23/3/2023).

Powell mengatakan ekonomi Amerika Serikat akan tumbuh sebesar 0,4% sepanjang tahun 2023 dan baru akan meningkat menjadi 1,4% pada tahun 2025. Namun, dia tidak menjamin semua itu pasti terwujud karena dia kembali ke perkembangan pasar.

Inflasi di Amerika Serikat turun menjadi 6% pada Februari 2023. Namun, inflasi ini masih jauh dari target 2%. Oleh karena itu, kenaikan suku bunga tetap menjadi perhatian utama.

Jika inflasi tidak dikendalikan, risiko ekonomi menjadi lebih besar. Inflasi yang tinggi akan merugikan pendapatan tetap dan dapat menyebabkan gejolak yang lebih besar bagi ekonomi makro.

Penafian: Artikel ini merupakan produk jurnalistik berupa insight dari CNBC Indonesia Research. Ulasan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk terkait atau sektor investasi. Keputusan sepenuhnya ada pada pembaca, jadi kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

(Aku menemukanmu)