Jakarta –
Ukraina dapatkan amunisi yang kuat, mis tangki tempur modern Leopard 2 dari Jerman dan Challenger 2 dari Inggris, beberapa sudah tiba. Tank Abrams 2 yang didukung AS akan menyusul. Rusia menyiapkan strategi untuk menghentikannya.
Seperti detikINET kutip dari Newsweek, Selasa (11/4/2023) Rusia dikabarkan telah mengembangkan dan melatih unit tentara yang dijuluki pemburu tank tersebut. Seperti namanya, mereka ditugaskan untuk mencegah serangan dari tank barat modern yang dikerahkan di Ukraina.
Evgeny Arifulin, yang mengepalai pusat pelatihan militer di Rusia, mengatakan kepada saluran TV Zvezda milik Kremlin bahwa Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov memerintahkan pembentukan “pemburu tank” atau “pembunuh tank”.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Ini adalah pekerjaan sistematis dan berskala besar yang dilakukan di tingkat negara bagian. Kami mengetahui kekuatan dan kelemahan tank dan awak kereta serta cara melawan mereka,” kata Arifulin.
Awalnya, kru diberi pengarahan tentang cara melawan tank barat secara efektif. Militer Rusia kabarnya telah mempelajari seluk beluk Leopard 2, Challenger 2 hingga M1 Abrams yang akan dikirimkan nanti.
Arifulin mengatakan instruktur veteran sedang melatih unit anti-tank yang dipersenjatai dengan peluncur rudal dan drone pengintai. Guy McCardle, seorang analis Laporan Pasukan Operasi Khusus, mengatakan tank Barat yang dikirim ke Ukraina dilengkapi dengan lapis baja reaktif yang memberikan perlindungan lebih, tetapi tidak ada tank yang benar-benar kebal.
Menurutnya, unit pemburu tank Rusia kemungkinan akan menggunakan sistem anti tank 9M133 Kornet. Dia menggambarkan Kornet kira-kira setara dengan Javelin barat, tetapi memiliki jangkauan efektif lebih dari dua kali lipat, memungkinkan jangkauan yang lebih jauh saat menembaki musuh.
Seperti diberitakan, 18 unit tank tempur Leopard 2 dikirim setelah melatih tentara Ukraina tentang cara menggunakannya. “Saya yakin tank akan memberikan kontribusi yang menentukan,” kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius seperti dikutip VOA News, Rabu (5/4) lalu.
Pada saat yang sama, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengumumkan di Twitter tentang kedatangan tersebut tangki Challenger 2. Dia juga berterima kasih kepada Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Menteri Pertahanan Ben Wallace. “Mesin luar biasa ini akan memulai misi tempurnya,” tulis Oleksii.
Tonton Video “Rusia Bersiap untuk Perang Nuklir dengan AS dan NATO”
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
