Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) memastikan pembatasan pembelian bahan bakar solar (BBM) bersubsidi telah dilaksanakan. Jadi, pemilik mobil yang ingin membeli solar bersubsidi wajib menggunakan aplikasi MyPertamina.
Regional Marketing Director PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, untuk jenis solar pihaknya melakukan full cycle test, ini merupakan implementasi program subsidi yang benar secara menyeluruh. Artinya untuk jenis BBM ini 100% menggunakan QR Code.
“Untuk solar sudah terdaftar 6,1 juta kendaraan (di aplikasi MyPertamina). Jadi kita bisa pantau pola pergerakannya,” ujarnya dalam acara CNBC Indonesia Energy Corner, Senin (10/4/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sedangkan pembatasan pembelian bahan bakar Pertalite belum diberlakukan. Menurut Mars for Pertalite sendiri, pihaknya akan tetap mematuhi ketentuan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), terutama dalam bentuk regulasi lapangan.
Penerapan pembatasan BBM Pertalite di lapangan dinilai belum ada aturannya. Aturan batas BBM Pertalite sebenarnya akan masuk dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Ketentuan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) beserta petunjuk teknis pembelian BBM bersubsidi dan penugasannya. .
“Untuk Pertalite, kebutuhan Pertalite di kendaraan 3 kali lipat dibanding Solar. Nanti kita bertahap pindah ke Pertalite, tapi sampai lebaran ini solar kita selesaikan saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan revisi Perpres 191 Tahun 2014 masih dalam proses, sehingga belum bisa memastikan kapan peraturan itu akan terbit.
Namun, menyikapi proyeksi penjualan Pertalite yang meningkat selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023, pemerintah memastikan kebutuhan BBM Pertalite bagi masyarakat tetap terpenuhi.
“(Revisi Perpres) masih dalam proses. Kami akan menyelesaikan stok Pertalite (menjelang Ramadan dan Idul Fitri),” ujarnya singkat saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Selasa (21/ ). 2/2023).
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Berikutnya
ketukan! Kuota BBM Pertalite pada 2023 naik menjadi 32 juta KL
(pgr/pgr)
